Welcome to my blog
Reysan Senja Septian
Senin, 25 Februari 2013
Mengoprasikan kamera
Pengertian kamera digital
Definisi kamera digital. Kamera digital adalah kamera yang tidak tergantung pada film negative (klise). Pada kamera digital, peran film negative diambil oleh sebuah chip berebentuk kartu kecil yang berfungsi untuk menyimpan hasil pemotretan. Ada dua tipe cip yaitu CCD (Charge Coupled device) dan CMOS (complementary metal oxide semiconductor). Cip berfungsi menangkap cahaya dari luar melalui lensa dan mengubahnya menjadi electron-elektron sehingga membentuk gambar digital. Kelebihan dari kamera ini adalah hasil pemotretan dapat langsung dilihat pada layar monitor yang terletak di bagian belakang kamera. Jika gambar yang diambil tidak sesuai dengan yang diinginkan, bisa langsung dihapus. Biasanya kamera digital juga dilengkapi dengan fasilitas zoom yaitu pengaturan perbesaran objek yang akan diambil tanpa harus mendekatkan kamera ke objek, serta pengaturan terang gelap lampu blitz.
Kemampuan kamera digital diukur dalam megapixel, yaitu kemampuan kamera untuk menangkap objek. Makin besarnya angka, berarti makin detaik gambar yang dihasilkan sehingga kualitas gambar makin tajam. Untuk kamera digital dengan kemampuan 1 megapixel misalnya objek yang dapat diambil hanya seukuran kartu pos. untuk kamera dengan kemampuan 2-3 megapixel, gambarnya bisa dicetak dari mulai ukuran 8 x 6 inchi sampai 10 x 8 inchi. Untuk kamera dengan kemampuan 4 -6 megapixel, gambarnya bisa dicetak dengan ukuran 10 x 9 inchi sampai 12 x 10 inchi.
Definisi kamera digital. Kamera digital adalah kamera yang tidak tergantung pada film negative (klise). Pada kamera digital, peran film negative diambil oleh sebuah chip berebentuk kartu kecil yang berfungsi untuk menyimpan hasil pemotretan. Ada dua tipe cip yaitu CCD (Charge Coupled device) dan CMOS (complementary metal oxide semiconductor). Cip berfungsi menangkap cahaya dari luar melalui lensa dan mengubahnya menjadi electron-elektron sehingga membentuk gambar digital. Kelebihan dari kamera ini adalah hasil pemotretan dapat langsung dilihat pada layar monitor yang terletak di bagian belakang kamera. Jika gambar yang diambil tidak sesuai dengan yang diinginkan, bisa langsung dihapus. Biasanya kamera digital juga dilengkapi dengan fasilitas zoom yaitu pengaturan perbesaran objek yang akan diambil tanpa harus mendekatkan kamera ke objek, serta pengaturan terang gelap lampu blitz.
Kemampuan kamera digital diukur dalam megapixel, yaitu kemampuan kamera untuk menangkap objek. Makin besarnya angka, berarti makin detaik gambar yang dihasilkan sehingga kualitas gambar makin tajam. Untuk kamera digital dengan kemampuan 1 megapixel misalnya objek yang dapat diambil hanya seukuran kartu pos. untuk kamera dengan kemampuan 2-3 megapixel, gambarnya bisa dicetak dari mulai ukuran 8 x 6 inchi sampai 10 x 8 inchi. Untuk kamera dengan kemampuan 4 -6 megapixel, gambarnya bisa dicetak dengan ukuran 10 x 9 inchi sampai 12 x 10 inchi.
Cara Kerja Pengertian Kamera Digital
Cara Kerja Pengertian Kamera Digital: Kamera Digital
ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si
pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus
susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian
besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital
menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar
layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.
Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.
Apabila kita mengetahui
proses gambar di dalam kamera, maka pada saat melakukan pemotretan kita
bisa memperhitungkan dan membayangkan akan seperti apa tampilan atau
keluaran dari objek yang akan kita abadikan.
Di dalam kamera
Pada saat kita menekan tombol shutter, maka di dalam kamera terjadi tahapan-tahapan untuk memproses gambar. Meskipun hanya merasakan sekilas saja, namun tahapan yang dilakukan di dalam kamera digital cukup panjang. Hanya saja, proses tersebut dilakukan dengan sangat cepat. Berikut adalah gambaran tentang proses tersebut :
cara kerja Kamera Digital
1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).
Pada saat kita menekan tombol shutter, maka di dalam kamera terjadi tahapan-tahapan untuk memproses gambar. Meskipun hanya merasakan sekilas saja, namun tahapan yang dilakukan di dalam kamera digital cukup panjang. Hanya saja, proses tersebut dilakukan dengan sangat cepat. Berikut adalah gambaran tentang proses tersebut :
cara kerja Kamera Digital
1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).
2. Gambar yang
ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan
ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini
dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi
faktor pengali pada lensa.
3. Tugas CCD adalah
merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal
listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan
pixel. Jadi istilah pixel atau megapixel pada kamera digital sebenarnya
mengacu pada jumlah titik pada sensor ini. Semakin kecil sensor dan
semakin banyak titik sensornya, maka akan semakin halus dan semakin
tinggi resolusi gambar yang dihasilkan.
4. Gambar yang
ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang
tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital
berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format
gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain
chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan
juga menentukan hasil akhir gambar. Kedua bagian inilah yang akan
menentukan karakter dari kamera digital tersebut. Itulah sebabnya,
setiap mereka kamera memiliki software dan chipset sendiri-sendiri pada
kamera mereka.
5. Proses yang terakhir
adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke
bagian penyimpanan (storage) atau memory card. Biasanya, memory card
berupa SD, CF dan sebagainya.
6. Tahapan selanjutnya
adlah proses yang dilakukan di luar kamera. Namun pada kamera digital
modern, masih menyediakan opsi pencetakan langsung yang disebut
PictBridge, ExifPrint dan sebagainya.
Fitur tambahan
Kamera Digital berFitur tambahan berupa fungsi pada tingkat software lebih sering kita jumpai, misalnya penambahan frame foto, efek foto seperti sephia, black and white dll. Meskipun efek-efek ini sifatnya hanya sebagai tambahan, namun kadang sangat membantu mengurangi proses gambar pada saat di cetak.
Beberapa fitur tambahan yang sangat berguna adalah backlight, yaitu memotret objek yang membelakangi sinar, white balance, pengenalan wajah untuk pemotretan model serta anti goyangan yang pada setiap kamera memiliki istilah yang berbeda-beda seperti anti shake, Mega OIS, VR (Vibration Reduction), Super steady shot, dan sebagainya.
Beberapa kamera kelas konsumer bahkan sudah dilengkapi dengan program yang secara otomatis mengatur pemotretan untuk event khusus seperti kembang api, pemotretan malam, outdoor, indoor, dan sport.
Selain mengerti komposisi dan teknik fotografi, menguasai perangkat merupakan bagian terpenting dari seni memotret. Bagi seorang fotografer, setia pada satu mereka tertentu sedikit banyak disebabkan karena penguasaan terhadap kamera yang bersangkutan, selain karakter dari kamera yang juga ikut menentukan.
Jadi, bila ingin mencari kamera yang terbaik, maka sebenarnya anda mencari kamera yang cocok dengan karakter dan kebiasaan anda. Jadi percayalah pada diri sendiri, karena hasil akhirnya toh anda juga yang menentukan.
Kamera SLR digital adalah sebuah contoh dari teknologi yang membuat hidup lebih mudah bagi orang-orang yang ingin melakukan hal-hal seperti mengambil foto. Di masa lalu Anda harus rumit peralatan dan keterampilan untuk mengambil profesional seperti foto, kamera SLR ini melakukannya semua untuk Anda. Ada banyak jenis kamera ini tersedia membuat memilih yang tepat sangat sulit.
Satu fungsi yang sangat berguna, Anda akan ingin untuk mempertimbangkan adalah modus bidikan terus menerus pada kamera SLR. Jika Anda mencoba untuk mendapatkan gambar yang baik tindakan ini adalah cara terbaik untuk melakukannya.
Tentu hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah apa Anda anggaran seperti penyebab kamera ini tidak murah. Jelas, semakin Anda menghabiskan, lebih banyak fitur Anda akan mampu mendapatkan dan kualitas yang lebih baik kamera.
Anda akan menemukan peringkat untuk kamera yang berbeda tersedia dan berbagai pengalaman jujur orang lain memiliki. Cari Forum yang menawarkan sejumlah ulasan untuk Anda untuk melihat daripada hanya sedikit.
Secara umum, kamera ini memberi Anda banyak teknologi maju untuk harga, tetapi hanya Anda yang dapat memutuskan fitur penting bagi Anda. Ide-ide ini 3 akan membantu membuat pengalaman berbelanja Anda lebih mudah.
Kamera SLR digital adalah teknologi baru yang membuat fotografi lebih mudah bagi orang-orang yang suka mengambil gambar. Kamera ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto berkualitas tanpa keterampilan canggih masa lalu. Namun, jika Anda mencoba untuk mencari tahu mana kamera untuk membeli, Anda mungkin akan sedikit bingung, dengan begitu banyak varietas untuk memilih dari.
Satu fungsi yang sangat berguna, Anda akan ingin untuk mempertimbangkan adalah modus bidikan terus menerus pada kamera SLR. Jika Anda memotret adegan bergerak apapun, dapat sangat membantu untuk dapat mendapatkan serangkaian foto tanpa harus tetap menekan tombol.
Anda tentu saja akan perlu tahu berapa banyak Anda dapat menghabiskan ketika mempertimbangkan kamera tertentu. Anda tidak akan memiliki masalah mendapatkan semua fungsi dan fitur yang Anda inginkan jika Anda memiliki anggaran yang cukup besar.
Pengguna akan menilai kamera yang didasarkan pada pengalaman mereka sendiri dengan mereka. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang produk ketika ada sejumlah besar ulasan daripada jika hanya ada satu atau dua.
Secara umum, kamera ini memberi Anda banyak teknologi maju untuk harga, tetapi hanya Anda yang dapat memutuskan fitur penting bagi Anda. Panduan di atas pada belanja untuk kamera SLR digital akan membuatnya mudah bagi Anda untuk memilih kamera yang tepat sehingga Anda dapat mulai mengambil foto besar.
Kamera Digital berFitur tambahan berupa fungsi pada tingkat software lebih sering kita jumpai, misalnya penambahan frame foto, efek foto seperti sephia, black and white dll. Meskipun efek-efek ini sifatnya hanya sebagai tambahan, namun kadang sangat membantu mengurangi proses gambar pada saat di cetak.
Beberapa fitur tambahan yang sangat berguna adalah backlight, yaitu memotret objek yang membelakangi sinar, white balance, pengenalan wajah untuk pemotretan model serta anti goyangan yang pada setiap kamera memiliki istilah yang berbeda-beda seperti anti shake, Mega OIS, VR (Vibration Reduction), Super steady shot, dan sebagainya.
Beberapa kamera kelas konsumer bahkan sudah dilengkapi dengan program yang secara otomatis mengatur pemotretan untuk event khusus seperti kembang api, pemotretan malam, outdoor, indoor, dan sport.
Selain mengerti komposisi dan teknik fotografi, menguasai perangkat merupakan bagian terpenting dari seni memotret. Bagi seorang fotografer, setia pada satu mereka tertentu sedikit banyak disebabkan karena penguasaan terhadap kamera yang bersangkutan, selain karakter dari kamera yang juga ikut menentukan.
Jadi, bila ingin mencari kamera yang terbaik, maka sebenarnya anda mencari kamera yang cocok dengan karakter dan kebiasaan anda. Jadi percayalah pada diri sendiri, karena hasil akhirnya toh anda juga yang menentukan.
3 faktor Penting Memilih Kamera Digital SLR
Kamera SLR digital adalah sebuah contoh dari teknologi yang membuat hidup lebih mudah bagi orang-orang yang ingin melakukan hal-hal seperti mengambil foto. Di masa lalu Anda harus rumit peralatan dan keterampilan untuk mengambil profesional seperti foto, kamera SLR ini melakukannya semua untuk Anda. Ada banyak jenis kamera ini tersedia membuat memilih yang tepat sangat sulit.
Satu fungsi yang sangat berguna, Anda akan ingin untuk mempertimbangkan adalah modus bidikan terus menerus pada kamera SLR. Jika Anda mencoba untuk mendapatkan gambar yang baik tindakan ini adalah cara terbaik untuk melakukannya.
Tentu hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah apa Anda anggaran seperti penyebab kamera ini tidak murah. Jelas, semakin Anda menghabiskan, lebih banyak fitur Anda akan mampu mendapatkan dan kualitas yang lebih baik kamera.
Anda akan menemukan peringkat untuk kamera yang berbeda tersedia dan berbagai pengalaman jujur orang lain memiliki. Cari Forum yang menawarkan sejumlah ulasan untuk Anda untuk melihat daripada hanya sedikit.
Secara umum, kamera ini memberi Anda banyak teknologi maju untuk harga, tetapi hanya Anda yang dapat memutuskan fitur penting bagi Anda. Ide-ide ini 3 akan membantu membuat pengalaman berbelanja Anda lebih mudah.
Kamera SLR digital adalah teknologi baru yang membuat fotografi lebih mudah bagi orang-orang yang suka mengambil gambar. Kamera ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto berkualitas tanpa keterampilan canggih masa lalu. Namun, jika Anda mencoba untuk mencari tahu mana kamera untuk membeli, Anda mungkin akan sedikit bingung, dengan begitu banyak varietas untuk memilih dari.
Satu fungsi yang sangat berguna, Anda akan ingin untuk mempertimbangkan adalah modus bidikan terus menerus pada kamera SLR. Jika Anda memotret adegan bergerak apapun, dapat sangat membantu untuk dapat mendapatkan serangkaian foto tanpa harus tetap menekan tombol.
Anda tentu saja akan perlu tahu berapa banyak Anda dapat menghabiskan ketika mempertimbangkan kamera tertentu. Anda tidak akan memiliki masalah mendapatkan semua fungsi dan fitur yang Anda inginkan jika Anda memiliki anggaran yang cukup besar.
Pengguna akan menilai kamera yang didasarkan pada pengalaman mereka sendiri dengan mereka. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang produk ketika ada sejumlah besar ulasan daripada jika hanya ada satu atau dua.
Secara umum, kamera ini memberi Anda banyak teknologi maju untuk harga, tetapi hanya Anda yang dapat memutuskan fitur penting bagi Anda. Panduan di atas pada belanja untuk kamera SLR digital akan membuatnya mudah bagi Anda untuk memilih kamera yang tepat sehingga Anda dapat mulai mengambil foto besar.
Posts Related to 3 faktor Penting Memilih Kamera Digital SLR
Ulasan DSLR 5D Mark II
Siapa pun dapat menjadi fotografer pernikahan saat ini. Fotografi digital telah membuat foto-foto yang menangkap jauh lebih rumit melalui pilihan yang dapat diandalkan. Film bisa ...Foto Kamera Digital – Dari Tunjuk Dan Klik Menjadi Pointillisme
Untuk mulai dengan, kamera digital adalah hal besar berikutnya dalam fotografi. Sekarang ribuan sepuluh tahun usia berjalan sekitar dengan kamera digital pada ponsel mereka, email ...Keuntungan dari Kamera Mainan Infrared
Permainan kamera inframerah memiliki banyak manfaat yang lebih normal foto flash kamera. Yang ini untuk tidak menunjukkan bahwa itu adalah sering solusi sempurna, alasan bahwa ...4 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Flash Olympus
Olympus Flash dapat sangat meningkatkan gaya foto-foto Anda. Saya menggunakan Olympus E-510, tetapi Anda mungkin memiliki kamera lain, jadi swap keluar Olympus dengan membuat SLR
Pengertian Editing
Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari Ingris. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing. Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi. Selain itu, dalam kegiatan editing
seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang)
potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera. Leo Nardi
berpendapat editing film adalah
merencanakan dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang
diambil oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat. (Nardi,
1977: 47).
Pertunjukan film di bioskop ataupun televisi di rumah-rumah apabila belum melalui proses editing bisa dipastikan hasilnya tidak maksimal, penonton cenderung merasa bosan dan jenuh. Padahal, tayangan film ataupun video begitu ekonomis. Artinya, penayangannya sangat bergantung pada aspek waktu. Waktu begitu mahal dan menentukan dalam proses penayangan film. Jika sebuah tayangan berdurasi 60 menit, itu artinya selama waktu itu pencipta film harus menjamin tidak membuat penonton bosan apalagi meninggalkan bioskop, atau kalau di televisi memindahkan saluran. Begitu berartinya sebuah hasil editing sampai ada pengamat film yang menyatakan bahwa ruh tayangan film adalah proses editing.
Selain itu, J.M. Peters menyatakan bahwa yang dimaksud dengan editing film adalah mengkombinasikan atau memisah-misahkan rangkaian film sehingga tercapai sintesis atau analisis dari bahan yang diambil (Peters, 1980: 9). Di sini, Peters mengungkapkan, dengan editing, film sintesis atau sutradara televisi dapat menghidupkan cerita, menjernihkan suatu keterangan, menyatakan ide-ide atau menimbulkan rasa haru pada penonton. Nyata sekali Peters menekankan pada aspek ‘pemberian’ suasana dan nuansa sebuah film setelah melalui proses editing. Pada saat editing berlangsung, tentunya tugas editor tidak hanya menyambung-nyambung belaka. Karena selain unsur visualisasi, unsur pikturisasi (penceritaan lewat rangkaian gambar) juga penting. Unsur inilah yang membedakan kegiatan sambung menyambung dengan editing. Selain itu, keindahan sebuah film tidak melulu disampaikan lewat rangkaian gambar, tetapi juga tingkahan musik dan sound effect yang menjadikan sebuah film bernuansa. Di zaman film bisu, rangkaian gambar diupayakan semaksimal mungkin membangun cerita film, tetapi setelah era film bersuara, kolaborasi antara film dan musik begitu menyatu.
Sementara itu, D.W. Griffith berpendapat bahwa editing film merupakan suatu hal yang terpenting dalam film karena editing film itu merupakan suatu seni yang tinggi. Seni sendiri merupakan pondasi dari film. Menyunting film adalah menyusun gambar-gambar film untuk menimbulkan tekanan dramatik dari cerita film itu sendiri. Sutradara dan editor harus pandai dalam selection of shot, selection of action ( scene demi scene yang harus dirangkaikan) (Griffith, 1972: 20-25).
Dari penjelasan Griffith tersebut, terkandung pengertian bahwa di samping pentingnya penyusunan film, perlu adanya penyisipan-penyisipan potongan film untuk membuat film itu bercerita. Ini penting sekali diungkapkan dalam pembuatan film pada televisi karena televisi sangat singkat, tetapi bagaimana caranya supaya masyarakat tertarik untuk menyaksikan secara keseluruhan.
Adapun Pudovkin mengatakan perlu adanya constructive editing, yakni pelaksanaan editing film yang sudah dimulai dari penulisan dan membuat shot-shot sebagai materi editing film. Dalam hal editing ini, Pudovkin mempunyai sebuah prinsip, yaitu peristiwaperistiwa yang akan direkam dalam gambar tidak terlepas dari tiga faktor: watak manusia, ruang dan waktu. Di samping tidak terlepas dari ‘lirik editing’, yakni bagaimana caranya mengeksploitasi sesuatu yang tidak tampak seperti kegembiraan, kesenangan, kesedihan, dan lain-lain (Pudovkin, 1972: 26).
Namun pendapat dari kedua pakar film tersebut ditentang oleh Elsenstein, seorang arsitek yang lari ke dunia film. Dia mengecam Griffith dan Pudovkin dengan alas an keduanya hanya menyambung gambar dengan mengharapkan penonton ikut tertawa atau menangis. Menurut dia, dalam proses editing film harus dilakukan dengan cara menyambung dua buah shot atau adegan yang dapat menimbulkan pengertian baru melalui cara pemikiran dan selalu menimbulkan istilah pemikiran yang baru. Untuk itu, dia menghadapkan pada kiasan melalui lambang-lambang sehingga penonton turut berpikir secara intelektual terhadap adegan yang dilihatnya (1972: 33).
Terlepas dari beberapa pendapat tentang editing film tersebut, yang jelas proses editing memang menduduki posisi penting dalam menghasilkan karya film yang menarik dan tidak membosankan. Oleh karena itu, tugas seorang editor begitu berat dan mengandung resiko sebab bisa jadi stock shot yang sebetulnya sudah bagus malah tidak bisa ‘bercerita’ karena kegagalan sang editor.
Sumber: Kuliah OnLine
Pertunjukan film di bioskop ataupun televisi di rumah-rumah apabila belum melalui proses editing bisa dipastikan hasilnya tidak maksimal, penonton cenderung merasa bosan dan jenuh. Padahal, tayangan film ataupun video begitu ekonomis. Artinya, penayangannya sangat bergantung pada aspek waktu. Waktu begitu mahal dan menentukan dalam proses penayangan film. Jika sebuah tayangan berdurasi 60 menit, itu artinya selama waktu itu pencipta film harus menjamin tidak membuat penonton bosan apalagi meninggalkan bioskop, atau kalau di televisi memindahkan saluran. Begitu berartinya sebuah hasil editing sampai ada pengamat film yang menyatakan bahwa ruh tayangan film adalah proses editing.
Selain itu, J.M. Peters menyatakan bahwa yang dimaksud dengan editing film adalah mengkombinasikan atau memisah-misahkan rangkaian film sehingga tercapai sintesis atau analisis dari bahan yang diambil (Peters, 1980: 9). Di sini, Peters mengungkapkan, dengan editing, film sintesis atau sutradara televisi dapat menghidupkan cerita, menjernihkan suatu keterangan, menyatakan ide-ide atau menimbulkan rasa haru pada penonton. Nyata sekali Peters menekankan pada aspek ‘pemberian’ suasana dan nuansa sebuah film setelah melalui proses editing. Pada saat editing berlangsung, tentunya tugas editor tidak hanya menyambung-nyambung belaka. Karena selain unsur visualisasi, unsur pikturisasi (penceritaan lewat rangkaian gambar) juga penting. Unsur inilah yang membedakan kegiatan sambung menyambung dengan editing. Selain itu, keindahan sebuah film tidak melulu disampaikan lewat rangkaian gambar, tetapi juga tingkahan musik dan sound effect yang menjadikan sebuah film bernuansa. Di zaman film bisu, rangkaian gambar diupayakan semaksimal mungkin membangun cerita film, tetapi setelah era film bersuara, kolaborasi antara film dan musik begitu menyatu.
Sementara itu, D.W. Griffith berpendapat bahwa editing film merupakan suatu hal yang terpenting dalam film karena editing film itu merupakan suatu seni yang tinggi. Seni sendiri merupakan pondasi dari film. Menyunting film adalah menyusun gambar-gambar film untuk menimbulkan tekanan dramatik dari cerita film itu sendiri. Sutradara dan editor harus pandai dalam selection of shot, selection of action ( scene demi scene yang harus dirangkaikan) (Griffith, 1972: 20-25).
Dari penjelasan Griffith tersebut, terkandung pengertian bahwa di samping pentingnya penyusunan film, perlu adanya penyisipan-penyisipan potongan film untuk membuat film itu bercerita. Ini penting sekali diungkapkan dalam pembuatan film pada televisi karena televisi sangat singkat, tetapi bagaimana caranya supaya masyarakat tertarik untuk menyaksikan secara keseluruhan.
Adapun Pudovkin mengatakan perlu adanya constructive editing, yakni pelaksanaan editing film yang sudah dimulai dari penulisan dan membuat shot-shot sebagai materi editing film. Dalam hal editing ini, Pudovkin mempunyai sebuah prinsip, yaitu peristiwaperistiwa yang akan direkam dalam gambar tidak terlepas dari tiga faktor: watak manusia, ruang dan waktu. Di samping tidak terlepas dari ‘lirik editing’, yakni bagaimana caranya mengeksploitasi sesuatu yang tidak tampak seperti kegembiraan, kesenangan, kesedihan, dan lain-lain (Pudovkin, 1972: 26).
Namun pendapat dari kedua pakar film tersebut ditentang oleh Elsenstein, seorang arsitek yang lari ke dunia film. Dia mengecam Griffith dan Pudovkin dengan alas an keduanya hanya menyambung gambar dengan mengharapkan penonton ikut tertawa atau menangis. Menurut dia, dalam proses editing film harus dilakukan dengan cara menyambung dua buah shot atau adegan yang dapat menimbulkan pengertian baru melalui cara pemikiran dan selalu menimbulkan istilah pemikiran yang baru. Untuk itu, dia menghadapkan pada kiasan melalui lambang-lambang sehingga penonton turut berpikir secara intelektual terhadap adegan yang dilihatnya (1972: 33).
Terlepas dari beberapa pendapat tentang editing film tersebut, yang jelas proses editing memang menduduki posisi penting dalam menghasilkan karya film yang menarik dan tidak membosankan. Oleh karena itu, tugas seorang editor begitu berat dan mengandung resiko sebab bisa jadi stock shot yang sebetulnya sudah bagus malah tidak bisa ‘bercerita’ karena kegagalan sang editor.
Sumber: Kuliah OnLine
Rumus Excel 2007
Rumus Rumus Excel 2007 Lengkap
Microsoft /Ms Excel tak lepas dari rumus rumus excel yang paling sering digunakan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan data office. kita tahu sendiri kan rumus excel sangat bervariasi dan banyak banget. Buat sobat ilmuonline yang lagi mbutuhin rumus Ms excel untuk keperluan kerjaan atau hanya sekedar mau belajar Ms excel bisa di simak penjelasan singkat saya di bawah ini :
1. SUMRumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25
2. AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.
3. AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Contoh kasus : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
4. NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR
5. OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH
6. SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus
7. MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus
8. AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Contoh kasus
9. CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.
10. HLOOKUP
Fungsi Menampilkan data dari sebuah
tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data
pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar
/menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya
mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh
kasus
11. VLOOKUP
Fungsi menampilkan data dari sebuah
tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat penyusunan
tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke
besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya
mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh
kasus
12. MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. contoh kasus
Perhatian : Dalam beberapa kasus rumus yang menggunakan koma “,” tanpa petik atas ” tidak bisa di gunakan, jadi sobat ganti tanda koma”,” dengan tanda titik koma “;” tanpa tanda ” begitupun sebaliknya.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya
- Cara Membuat Mail Merge
Membuat Mail Merge di Ms Word Terbaru ~ kadangkalanya kita perlu membuat surat massal untuk berbagai keperluan, salah satu program yang paling sering di gunakan adalah ms office word. Maka dari itu un... - Cara Mudah Convert File Office Word, Power Point Ke PDF
Cara mudah convert file office baik itu Ms Word (.doc), Power Point (.ppt) ke PDF sebenarnya sangat lah mudah dan simple jika sobat menggunakan Ms office 2010 atau office terbaru 2013. Karena dalam ap... - Cara Memproteksi / Mempassword File Office
Bila kita mempunyai file Microsoft Office, baik itu Ms. Word maupun Ms. Excel yang kita anggap penting maka sebaiknya di proteksi dengan memberikan password pada saat ingin membuka file ataupun mau me... - Menampilkan Produk Terbaru di Homepage pada Opencart
Jika sobat pengguna oepncart pastinya dong ingin menata tampilan webstore /toko onlinenya semenarik mungkin, naah salah satunya adalah menampilkan produk-produk terbaru kita di halaman depan/homepage ... - Membuat Categori Baru pada Opencart
Pada saat kita awal membuat website biasanya kita butuh mengatur tampilan web, termasuk dalam membuat categori dalam website. Naah pada artikel kali ini akan mencoba sharing buat sobat yang mungkin ba... - Memasang Tool untuk Memantau Traffic Pengunjung Blog
Memasang Tool /Widget untuk Memantau Traffic Pengunjung Blog kita bisa menambahkan beberapa tool-tool/widget yang kini bisa anda dapatkan secara gratis di internet, salah satu di antaranya sekian bany... - Cara Membuat Contact Form /Halaman Kontak pada Blog
Membuat halaman kontak /form contact pada blog sangat di perlukan, terutama buat Anda yang menjual jasa /produk melalui blog seperti blogspot, karena dengan adanya halaman kontak kita bisa berkomunika...
Tags: fungsi count, fungsi SUM, kumpulan rumus excel, rumus dalam ms excel, rumus excel, rumus-rumus excel 2007
Sumber dari IlmuOnline
Film Indie dan Film Pendek
Tulisan
ini saya posting karena siswa kami dan saya (MAN Rembang) yang
sedang belajar membuat film, Seringkali bingung saat memberikan sebutan
film yang kita maksud ini, tulisan dibawah ini mungkin bisa memberikan
solusi.
1. Pengertian film Indie
Film independen tanpa dibawah naungan badan usaha resmi (PT atau CV) dan pendanaan berasal dari perseorangan atau sekelompok orang. Film indie tidak ditentukan berdasarkan durasi atau lama waktu putar karena ada banyak jenis film indie dengan jenis feature (durasi panjang).
2. Pengertian Film Pendek
Film dengan durasi pendek antara 1 menit – 30 menit, menurut standar festival internasional
-Jenis-jenis film pendek :
a. Film pendek eksperimental
Film pendek yang digunakan sebagai bahan eksperimen atau ujicoba, di Indonesia jenis film ini sering dikategorikan sebagai film indie.
b.Film pendek kommersial
Film pendek yang diproduksi untuk tujuan komersil atau memperoleh keuntungan contoh : iklan, profil perusahaan (company profile)
c. Film pendek Layanan masyarakat (public service)
Film pendek yang bertujuan untuk layanan masyarakat , Biasanya ditayangkan di media massa (televisi).
Contoh: untuk penyuluhan bahaya narkoba, disiplin lalu lintas dan sebagainya.
d.Film pendek Entertainment / hiburan
Film pendek yang bertujuan komersil untuk hiburan. Film ini banyak kita jumpai di Televisi dengan berbagai ragamnya.
contoh : Mr.Bean, kartun dsb.
Simpulannya adalah film indie belum tentu film (berdurasi) pendek, sedangkan film pendek bisa saja disebut film indie jika memeneuhi kriteria-kriterianya (film indie). Mohon maaf jika masih ada kekurangan dan pembaca saya persilakan untuk mengoreksi maupunmenambahkan.
Sumber dari daniindarto
Film independen tanpa dibawah naungan badan usaha resmi (PT atau CV) dan pendanaan berasal dari perseorangan atau sekelompok orang. Film indie tidak ditentukan berdasarkan durasi atau lama waktu putar karena ada banyak jenis film indie dengan jenis feature (durasi panjang).
2. Pengertian Film Pendek
Film dengan durasi pendek antara 1 menit – 30 menit, menurut standar festival internasional
-Jenis-jenis film pendek :
a. Film pendek eksperimental
Film pendek yang digunakan sebagai bahan eksperimen atau ujicoba, di Indonesia jenis film ini sering dikategorikan sebagai film indie.
b.Film pendek kommersial
Film pendek yang diproduksi untuk tujuan komersil atau memperoleh keuntungan contoh : iklan, profil perusahaan (company profile)
c. Film pendek Layanan masyarakat (public service)
Film pendek yang bertujuan untuk layanan masyarakat , Biasanya ditayangkan di media massa (televisi).
Contoh: untuk penyuluhan bahaya narkoba, disiplin lalu lintas dan sebagainya.
d.Film pendek Entertainment / hiburan
Film pendek yang bertujuan komersil untuk hiburan. Film ini banyak kita jumpai di Televisi dengan berbagai ragamnya.
contoh : Mr.Bean, kartun dsb.
Simpulannya adalah film indie belum tentu film (berdurasi) pendek, sedangkan film pendek bisa saja disebut film indie jika memeneuhi kriteria-kriterianya (film indie). Mohon maaf jika masih ada kekurangan dan pembaca saya persilakan untuk mengoreksi maupunmenambahkan.
Sumber dari daniindarto
Jenis Lensa Kamera dan Fungsinya
Pada kesempatan Posting kali ini saya akan membahas tentang photography dan mempelajari tentang jenis lensa kamera dan
fungsinya, Pada
dasarnya Prinsip photography adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan
sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Dan Medium yang telah dibakar
dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik
dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan selanjutnya medium disebut lensa. Alat
terpenting dari kamera adalah
lensa.seperti apakah jenis-jenis kamera yang
dipakai dalam photography?
mari kita bahas satu persatu...
Alat
terpenting dari kamera adalah
lensa. Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya, hingga mampu menerangkan
gambar tangkapan, ke medium penangkap (film atau sensor digital).
Lensa
terdiri atas beberapa lensa/optik yang berjauhan yang bisa diatur sehingga
menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.
Penjelasan tentang episode yang dibahas
1. Persiapan:
Mempersiapkan alat & bahan
2. Bahan
dan alat:
Beberapa jenis lensa kamera
foto & modelnya.
3. Menjelaskan
bahan dan alat:
Digunakan
untuk mengimbangi setting kecepataan bukaan rana sangat rendah di badan kamera.
Lensa makro
Lensa makro (en:macro lens)
adalah lensa yang didesain untuk panjang fokus (en:focus distance) yang sangat pendek. Lensa ini
khusus digunakanuntuk menangkap detail maksimal dari suatu
objek. Banyak digunakan untuk foto-foto produk dan sains.
Lensa
fokus tunggal (en:fixed focus lens) adalah lensa
dengan bidang fokus tunggal, biasanya disetel pada jarak hiperfokal. Lensa fokus tunggal
didesain untuk mencapai jarak fokal (en:focal distance)
yang maksimum sehingga kedalaman ruang dapat mencapai rentang
dari jarak dekat hingga jarak terjauh (jarak hiperfokal).
Lensa parfokal
Lensa parfokal (en:parfocal lens, true zoom lens) adalah sebuah lensa yang mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan panjang fokus lensa.
Lensa fokus halus
Lensa fokus halus (en:soft focus lens) adalah lensa
dengan aberasi
speris.
Soft
focus adalah sebuah efek pada fotografi yang disebabkan oleh blur akibat aberasi
speris kanta. Sebuah lensa
fokus halus didesain untuk menimbulkan efek blur tersebut namun tetap menjaga
ketajaman setiap garis dari subyeknya.
Efek soft focus yang ditimbulkan oleh lensa ini tidak sama dengan efek out
of focus yang disebabkan posisi subyek di luar bidang fokus.
Contoh
lensa fokus lunak adalah Canon EF 135mm f/2,8 with Softfocus dan Pentax SMC 28mm f/2,8 FA Soft Lens. Keduanya
dilengkapi dengan sistem pengaturan aberasi speris, jika aberasi speris
tersebut dimatikan, lensa akan menghasilkan citra dengan fokus yang tajam
seperti lensa lain pada umumnya.
Lensa sudut lebar
Lensa sudut lebar (en:wide angle lens)
adalah lensa dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital.Menurut standar fotografi, lensa normal adalah lensa yang mempunyai
panjang fokus mendekati panjang diagonal bidang fokal. Lensa sudut lebar
dengan panjang fokus yang lebih pendek akan memproyeksikan lingkaran citra yang
lebih besar ke bidang fokal.
Lensa mata ikan (en:fisheye
lens) adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar.
Lensa mata ikan pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali
disebut whole-sky lenses, lensa
mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya yang khas.
Lensa tele
Lensa Tele (en:telephoto
lens) adalah lensa dengan konstruksi panjang yang lebih pendek
daripada panjang fokusnya sehingga mengakibatkan pusat
optis (en:optical center) berada di luar badan
lensa. Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan kanta yang
disebut telephoto group yang didesain untuk jarak
fokus (en:focal length) yang jauh. Telephoto
group adalah kanta komposit yang ditemukan oleh Peter
Barlow. Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang
lensa lebih pendek daripada panjang fokusnya, tidak selalu berupa lensa tele. Tetapi pada kenyataan
sebuah lensa dengan panjang fokus di atas 280mm selalu dikatakan lensa tele.
Jika sebuah lensa kamera
berada pada panjang fokus 200mm dan terfokus ke jarak tak terhingga, exit pupil
tersebut berada pada jarak 200mm dari bidang fokal dan pupil tersebut menjadi
pusat optis lensa. Ketika panjang fokus lensa ini bertambah, panjang
fisik badan lensa akan bertambah panjang jika lensa ini bukan lensa tele. Namun
tidak demikian dengan lensa tele, susunan kanta telephoto group membuat
cahaya yang dilewatkan oleh kata depan, seakan-akan berasal dari kata dengan panjang fokus yang sangat
panjang sebelum diteruskan ke bidang fokal karena sifat fokus negatif.
Lensa tele terberat yang pernah ada, dibuat oleh Carl Zeiss dengan panjang fokus 1700mm f/4 dengan panjang badan
lensa 425mm dan berat 256 kg. Didesain untuk kamera medium format Hasselblad
203 FE.
Lensa variabel
Lensa variabel (en:varifocal lens, zoom lens) adalah lensa yang tidak
dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang
fokus karena posisi bidang fokal juga
ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan
panjang fokus.
Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah
pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya. Ukuran lensa
variabel sering ditentukan dengan rasio dari panjang fokus lensa yang
terpanjang dan terpendek, misalnya sebuah lensa dengan panjang fokus 100mm ke
400mm, dijelaskan sebagai 4:1 atau 4x zoom
Dengan teknologi
pengembangan lensa yang modern, degradasi mutu citra yang dihasilkan oleh lensa variabel, dibandingkan dengan lensa
prima, sangatlah minim. Hal ini berbeda dengan sekitar 20 tahun yang lalu,
ketika dengan pertimbangan untuk mempertahankan mutu citra, banyak fotografer
profesional saat itu memilih untuk bekerja dengan tidak mengandalkan lensa
variabel. Walaupun demikian, masih dikatakan bahwa hingga tahun 2009, belum ada
lensa variabel dengan ukuran di atas 3x yang dapat menandingi lensa prima dalam
hal mutu citra. Tentu hal ini bergantung juga pada kepiawaian seorang
fotografer dalam mengatur cahaya, mempertahankan stabilitas kamera dari
goncangan selama waktu pajanan dan olah digital.
factor) yang sangat
besar, lebih besar dari 4x.
Faktor
panjang fokus dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal
dan 26x pada kamera digital, hingga 100x pada kamera televisi profesional.
Lensa tetap (en:prime
lens) adalah lensa dengan panjang fokus tunggal. Lensa
tetap sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada ketajaman hasil citra. Dengan
ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai bobot yang lebih ringan dan
harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang
sama. Lensa prima juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan dengan diameter
tingkap yang besar (nilai bukaan yang kecil), sebuah lensa tetap menjadi lebih
handal untuk digunakan pada pemotretan low light photography dan
menimbulkan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah.
Dalam bahasa Inggris, istilah prime dalam konteks lensa telah
digunakan sebagai lawan kata zoom. Sebuah lensa prima dengan panjang
fokus tunggal dan lensa zoom dengan panjang fokus variabel.
Ambiguitas
Istilah
prime lens pada awalnya mempunyai arti lensa utama pada sebuah kombinasi sistem lensa.[12] Ketika
sebuah lensa digunakan bersamaan dengan misalnya teleconverter, lensa
tersebut sering disebut prime lens yang berarti lensa yang utama, dan teleconverter
sebagai komponen tambahan (en:auxiliary).
Lensa normal
Dalam fotografi dan sinematografi, lensa normal
(en:normal lens) adalah sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak seperti perspektif pandang normal mata
manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat karena panjang
fokus lensa sebanding dengan jarak
diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53
derajat.
Perspective Correction Lens
Sering juga disebut
lensa arsitektur. Lensa ini memperbaiki efek perspektif yang selalu terjadi
jika memotret benda tiga dimensi dalam jarak relatif dekat.
Perbedaan
penggunaan lensa memberikan perbedaan perspektif. Perspektif adalah ukuran dan
kedalaman relatif subjek dalam gambar. Perspektif juga bisa berarti perubahan
bentuk, ukuran, dan kedalaman bidang yang relatif akibat perbedaan cara pandang
antara objek dengan kamera. Perbedaan tersebut terjadi karena ada pergeseran
posisi dalam melihat sesuatu dari sudut pandang, jarak, dan ketinggian yang
tidak sama maupun penggunaan lensa dengan focal length yang berbeda.
maupun penggunaan focal length yang berbeda memberikan
perspektif yang berbeda pula. Sehingga,penggunaan
berbagai jenis lensa memiliki fungsi yang berbeda. Seiring dengan perkembangan
optik dan teknologi, variasi lensa menjadi begitu banyak. Hingga saat ini lensa
DSLR dibagi dalam tiga kategori besar. Yaitu,
(1) lensa dibedakan berdasar focal length,
(2) rentang optik, dan
(3) lensa
varian.
Macam lensa berdasar panjang fokus
terdiri atas lensa tele (tele pendek dan supertele), lensa wide (super-wide dan
fish eye), serta lensa normal (standar). Sedangkan lensa berdasar rentang optis
terdapat dua macam, yaitu lensa fix dan zoom. Yang terakhir, lensa varian
terdiri atas lensa makro, reverse lens, bellow, swing, tilt, dan reflex. Disebut
lensa standar atau lensa normal karena memiliki panjang fokus sekitar 50 mm,
sama dengan mata manusia saat melihat. Perbedaan mata dengan lensa Penggeseran posisi normal
itu hanya terletak pada sudut pandang. Mata manusia hampir 180 derajat dalam
melihat sesuatu dari depan. Sedangkan penglihatan lensa standar dibatasi
jendela bidik kamera yang punya sudut pandang 46 derajat.
Namun, sekarang lensa normal tidak
hanya memiliki focal length pada nilai 50 mm, melainkan berkembang mulai 46 mm
hingga 55 mm. Penyebutannya jadi sulit ketika
memakai lensa dengan focal length sekitar 40 mm. Meskipun, pada lensa 35
mm ada kesepakatan disebut lensa sudut lebar atau wide lens.
Kini lensa normal
mengalami pergeseran penyebutan sejak diperkenalkannya kamera digital. Misalnya
kamera digital yang tidak full frame dengan magnifikasi 1,5 maupun kamera four
third system. Apakah masih relevan penyebutan bahwa lensa 50 mm termasuk
kategori lensa normal? Padahal, angka focal length 50 mm dengan magnifikasi 1,5
lensa akan berubah menjadi 75 mm. Berarti, lensa tersebut mendekati jenis lensa
tele pendek.
Demikian juga yang terjadi pada four third system, di
mana panjang focal 50 mm menjadi 100 mm.aka,
mana yang benar, penggunaan angka yang tertera pada lensa ataukah bergantung
jenis lensanya? Sebab, tidak semua kamera punya faktor magnifikasi yang sama.
Ada yang puny Ma pembesaran 1,3 seperti Canon EOS 1D, ada magnifikasi 1,6 milik
entry level kamera Canon yang lain ataukah faktor pembesaran 1,5 milik Nikon
kelasmenengah
atau pemula.
Sedangkan lensa wide memiliki focal
length kurang dari 50 mm, lebih tepatnya focal length 35 mm pada kamera full
frame. Sifat lensa sudut lebar adalah meluaskan pandangan atau memberikan kesan
menjauhkan sesuatu yang dekat. Selain itu, memberikan ruang tajam dan luas,
efek bayangan, serta kontras yang tinggi. Tetapi, lensa lebar Sehingga, lensa
wide (lebar) lingkungan foreground tampak lebih lebar daripada background.
Lain halnya dengan lensa tele.
Fungsinya adalah mendekatkan objek dengan merapatkan gradasi lapisan pada latar
depan sampai latar belakang sehingga memiliki ruang tajam pendek. Benda yang
berada jauh di belakang seakan berimpit. Semakin panjang focal length, makin
sempit ruang tajamnya.
Sekarang banyak juga produk lensa yang menggabungkan wide, normal, dan tele dalam satu kesatuan. Tetapi, lensa yang punya rentang focal length panjang seperti 18-200 mm tersebut memiliki kecenderungan penurunan kualitas foto. Pemakaian focal length mendekati angka 18 mm akan terlihat tajam dengan kontras tinggi. Bila mendekati panjang fokus 200 mm, foto cenderung mengalami penurunan ketajaman dan warna.
memberikan efek distorsi yang mencembungkan daerah sekitar lingkaran tengah dan memipihkan bagian pinggir foto.
Demikian Penjelasan saya mengenai Jenis-jenis Lensa Kamera dan Fungsinya, mohon maaf jika ada kekeliruan kata-kata maupun penjelasan. Terima Kasih.
Sumber Dari : Pengalaman Pribadi dan Wikipedia.
Materi Bahasa inggris
REPORT
Text Report menguras suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian, observasi, atau studi tentang benda, binatang, orang, atau tempat participant pada Report cendrung general. Data yang tersaji umumnya berupa simpulan umum akan karakteristik, ciri dan atau keberadaan dan keadaan participant.
Tujuan text Report adalah untuk menggambarkan participant apa adanya bila yang di bicarakan suatu benda. Text Report lebih menyoroti fungsi dari benda tersebut
Text Repot lazimnya menyodorkan suatu generalisasi akan participant yang di ulas, generalisasi ini umumnya di dapat lewat membandingkan yang satu dengan yang lain yang tergolong participant yang sejenis.
Structure of Text Report
General Classification : Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klarifikasinya
Description : Penginformasian Ciri-ciri umum/generalisasi yang dimiliki subjek misalnya sifat, pesikologis, prilaku, tampilan fisik, fitur khas, kualitas dan sejenisnya
Grammatical Feature
a. focus on Generic Participants
b. use of relational processes to state what is and what which it is
c. use a simple past tense
d. no temporal sequences
Example
Title Different Types of Sea Mammals
General classification
Seals, sea lion and walruses live both on land and in the sea. When on dry land or on ice, They are every clumsy in their movements. But in the water they swim gracefully. They all leave the water for land or ice fields to give birth to their young.
Description The dolphins are larger. These animals are mainly fish eaters. Experiments show that dolphins are intelligent and can communicate with each other. They can be trained to perform various kinds of tricks and acts.
The highly intelligent killer where whale belongs to the dolphins family. Despite of its scary name, it has never been heard to attack human.
ANALYTICAL
Text Exposition bertujuan untuk menyodorkan pendapat/ide/pendapat/argumen penulis akan suatu perkara/topik/permasalahan/fenomena. Terdapat dua fariasi dalam Text Exposition.
1. Analytical Exposition
Dalam Analytical Exposition penulis menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat. Suatu topik atau fenomena atau masalah perjudapat perhatian, ulasan atau penjelasan atau uraian atau data penguat. Tanpa dimunculkannya usaha untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu. Analytical Exposition juga dikenal dengan istilah Argumentative.
Generic structure of Analytical Exposition
Thesis : Pernyataan pendapat penulis akan sesuatu kasus/fenomena
Argument : Terdiri dari poin atau inti masalah/perbandingan atau hal yang menjadi concern dan elaboration. Penjelasan atau pemaparan dari point.
Reiteration : Penguatan pernyataan
Unsur Kebahasaan yang digunakan Text Analytical Exposition
General noun misilnya pollution, car
Abstract noun misalnya policy, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluative misalnya important, valuable
Kalimat passive
2. Hortatory Exposition
Text Hortatory Exposition bertujuan untuk menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu dan atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Hortatory Exposition juga dikenal dengan istilah Persuasive
Generic structure of hortatory Exposition
Thesis : pernyataan pendapat penulis akan suatu kasus/fenomena atau issue hal yang dipersoalkan
Argument : alasan mengapa ada keprihatinan dan pengaruh pada saran atau rekomendasi
Re-Commendation : pernyataan tentang bagai mana seharusnya atau tidak seharusnya sesuatu ada atau dilakukan.
Unsur Kebahasaan Text Hortatory Exposition
Abstract noun misalnya polisi, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluatif misalnya important, valuable
Kalimat passive
Thinking verb misalnya I believe, I think
Example
Analytical Exposition
Thesis
In Australia there are three levels of government, the federal government. All of there levels of government are necessary. This is so for a number of reasons.
Argument
First, the federal government is necessary for the big things. They keep the economy in order and look after things like defense. Similarly, the state governments look after the middle-sized things. For example they look after low and order, preventing things like vandalism in schools. Finally, local governments look after the small things. They look after things like collecting rubbish, otherwise everyone would have diseases.
Reiteration
Thus, for the reasons above we can conclude that the three levels of government are necessary.
Hortatory Exposition
Thesis In all the discussion over he removal of lead from petrol (and the atmosphere) there doesn't teem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.
Argument While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the county, where you only see another car very five to ten minutes, the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don't seen to appreciate that, in the country, there is no public transport to fall back upon and one's own vehicle is the only way to get about.
Re-commendation I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a spec deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live.
ADJECTIVE CLAUSE (KATA SIFAT)
1. Who : Bersifat kata orang {she, he}
2. Whom : Bersifat kata orang {me, you, her, him, than, us, it}
3. Whose : Bersifat kata orang {her, his, my, your, our, their, its}
4. Which : Bersifat kata benda {me, you, her, their, us, it}
Example
Who
I thanked the woman. She helped me
I thanked the woman. Who helped me
Whom
The man was Mr. Jones. I saw him
The man whom was Mr. Jones I raw
the people were very nice. We visited than yesterday
the people were very nice. Whom we visited yesterday
Whose
I apologized the woman. I spelled her coffee
I apologized the woman Whose I spelled coffee
I know the man His bicycle was stolen
I know the man Whose bicycle was stolen
Which
the book was good. I red it
the book which I red was good
the move wasn't very good. We say it last night
the move wasn't very good which we say last night.
EXPRESSION GIVING AND ASK FOR OPINION
Asking for opinion
1. What do you think for/if...
2. Do you think...
3. What's your opinion about...
4. What your idea about...
Giving for opinion
1. In myopinion abaut...
2. I think...
3. in myview...
4. I assume...
Example
What's your opinion about mrs.Dini?
In myopinion about mrs.Dini is beautiful, she is have high body and in studying she is very explicit. He student late go to school, she give a punishment which hard.
EXPRESSION OF LOVE & SADNES
The Expression of love :
I love son much
I love you, baby
I do care about you
I really care about you
I like you, honey
You are my love, sweetheart
My dear, I always think about you
The expression of sadness :
I am feeding so sad
I am really sad
Please make leaved me alone
It’s the sadness day in my live
You make me sad
AGREEMENT AND DISAGREEMENT
Merupakan untuk menunjukan sikap atau posisi seseorang penutur akan suatu masalah/pendapat/situasi.
Enquiring about (mencari tahu pendapat)
Wouldn't you agree ( that )...?
Wouldn't you say (that)...?
Don't you think (that)...?
Expressing agreement (menyatakan persetujuan)
I agree (with you)
You are right
That' right
I know
Absolutely
Defenetely
Expressing disagreement (menyatakan tidak persetujuan)
I disagree
I don't agree
I am not sure (about that)
I don't know (about that)
I am cann't agree
EXPRESSIONS OF ANGER/BE ANGER
go away:
I have you:
Shouth your mounth:
Example
X: I will go away because I'm anger some you
Y: I'm sorry, I must make you anger
CONDITIONAL
Pola conditional merupakan bentuk kalimat pengandaian dengan ciri hadirnya kata jika/apabila, yang umumnya dinyatakan dangan kata IF. Terdapat dua kategori besar pola pengandaian yakni : The real (factual dan nabiutral) dan unreal (centrary to the fact).
The real conditional yang lebih dikenal dengan istilah future conditional, merupakan pola lamunan yang menyatakan sesuatu memiliki peluang untuk terjadi bila syarat tertentu terpenuhi selanjutnya disebut conditional type 1.
Type unreal merupakan pola lamunan yang merupakan pengingkaran dari fakta sebenarnya akan terjadi atau sedang terjadi sekarang yang lebih dikenal dengan present conditional atau conditional type 2.
Dan kedua lamunan yang berkontradiksi dengan yang sebenarnya sudah terjadi yang lebih dikenal dengan past conditional atau conditional type 3.
1. Future Conditional (Conditional Type 1)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu mungkin terjadi pada waktu mendatang atau sekarang, jika syarat atau kondisi tertentu terpenuhi. Conditional type 1 dibentuk oleh rangkaian simple present sebagai sub-clause dan simple future sebagai
main clause.
If + subject 1 + present + subject 2 + [will/can/may/must] + verb 1 (simple form)
Example
1. If you come with me for a jogride to night, you will have a great fun.
2. You must study hard, if you want to enter favorite university
"If" Pada pola diatas dapat dilesapkan / dihilangkan tanpa mengubah makna dengan mengubah structur polanya didalam bentuk inverse
Should + subject 1 + simple form + subject 2 + [will/can/may/must] + verb 1 (simple form)
Example
~ If you come with me for a jogride to night, you will have a gread fun
~ Should you want to enter favorite university, you must study hard
2. Present Conditional (Conditional Type 2)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada / terjadi sekarang / belakangan ini.
If + subject 1 + simple past + subject 2 + [would / could / might] + verb 1 / be
Example
1. If I had time, I would go to the beach with you this week and
2. He would tell you about, it if he were here
"If" dengan menggunakan to be "were" pada pola diatas dapat dilesapkan / dihilangkan tanpa mengubah makna dengan mengubah structur polanya kedalam bentuk inversi.
Were +subject 1 + adjective + noun + subject 2 + [would / could / might] + verb / be
Example
~ Were I to have time, I would go to the beach with you this weekend
~ Were he here, he would tell you about it
3. Past Conditional (Conditional Type 3)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangn dengan apa yang telah terjadi sesuatu yang sudah berlalu
If + subject 1 + past perfect + subject 2 + [would / could / might] + have + verb 3 / been
Example
1. If I had known you were there, I would have writen you a letter
2. If you had asked me I would, have told you the whole story
Bentuk inversi (tanpa menggunakan kata "if") untuk type ini adalah
Had + subject 1 + verb 3/been + subject 2 + [would/could/might] + have + verb 3/been
Example
~ Had I known you were there, I would have written you a letter
~ Had you asked me I would have told you the whole story
Example of Conditional
1. If I were in town, I would go
I do not were in town, pn i would not go
2. If I had known you were, I would come to have you.
I do not had known you were, so I would not came to have you.
SPOOF
Goal/purpose
Toretell/to tell funny story
The structures
Orientation : Pengenalan waktu,tokoh dan tempat.
Event : Kejadian.
Twist : Akhir yang tidak terduga atau lucu.
Keterangan
Dalam satu Sroof text, dapat terjadi beberapa event.
Example:
Tittel Penguin in the par
Orientation Once a man was walking in a park when he came a class a penguin.
Event 1
He took him to a policeman and said.” I have just Found this penguin what should ? Do?”
The policeman replied" take him to the zoo.
Event 2
The next day the policeman saw the some in the some park and the man was still carrying the penguin with him. The policeman was rather surprised and walked up to the man and asked. "Why are you still earring that penguin about ? Didn't you take it to the zoo" "I Certainly did" Repaired the man.
Twist
And it was great idea because he really enjoyed it so today I am taking him to the movies.
WOULD RATHER... (THAN), (WOULD) PREFER TO RATHER THAN PREFER SOME THINGT SOME THING.
'Would rather' mempunyai arti: Would prefer to ( lebih suka ).
Example
A- I would rather have ice cream than milk shake.
B- Would you rather have ice cream or milk shake?
C- I would prefer to have ice cream rather than milk shake
D- I would rather not have anything
E- Do you want to eat out? 'no I’d rather not'
F- I would prefer eat out rather than go/to go/going to the movies
Keterangan
1} Dalam kalimat Tanya kita menggunakan or untuk memperkenalkan suatu pilihan, sedangkan dalam kalimat pasif yang menggunakan would rather kita menggunakan than.
2} kita menggunakan rather than dengan would prefer + to invinitive.
3} Untuk kalimat negative. Kita menambahkan not setelah would rather/would prefer dan sebelum kata kerja utama sehingga kalimat
- I would rather not have ice cream
- I would prefer not to have ice cream
4} kita menggunakan
Would prefer + to infinitive + rather than + infinitive
Would prefer + to infinitive + rather than + to infinitive
would prefer + to infinitive + rather than +V ing(dalam contoh f diatas)
5} Kita mengatakan 'I’d rather not' sebagai jawaban pendek. kita menggunakan prefer dengan cara berikut
~ Prefer to + infinitive + rather than + infinitive/to infinitive/verb/ing
I prefer to swim rather than play/to play/playing basket ball
~ Prefer + verb + ing + to + verb + ing
I prefer swimming to playing basket ball
~ Prefer + verb + ing + rather than + verb + ing
I prefer swimming rather than playing basket ball
~ Prefer + something + to + something
I prefer tea to coffee
A} "Rather than" dalam kalimat diatas dapat diganti dengan instead of tetapi kata kerja yang mengikuti 'instead of' harus dalam bentuk Verb + ing
Example
I prefer to stay (at) home instead of going out
B} "rather than” dapat diikuti oleh infinitive, to infinitive atau verb + ing, tetapi penggunaannya lebih baik di sesuaikan dengan kata kerja sebelumnya
C} Jika kita lebih suka seseorang melakukan sesuatu kita menyatakannya dengan prefer : I prefer you to do it for me.
(Prefer + somebody + to + infinitive)
D} Dengan would rather (would rather + some body + the past form) - I'd rather you did it for me
- I'd rather you didn't smoke
ADVERB
A. Adverb of manner (kata keterangan cara)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of manner diantaranya adalah :
Best : terbaik yang paling baik
Better : makin baik, lebih sehat, lebih suka
Calmly : dengan tenang
Carefully : dengan hati-hati, dengan teliti
Carelesly : dengan sembarangan, gegabah,tanpa tanggung jawab
Early : pagi-pagi
Fast : cepat
Faster : lebih cepat
Grandually : secara berangsur-angsur
Hard : keras, lebat, dengan tajam
Harder : lebih keras, lebih telat, dan lebih tajam
Hurrledly : terburu-buru, tergopoh-gopoh
Late: terlambat
Well: baik, jauh, benar
Example
a. I am Felling better today
b. She is best language spanis in the class
c. He driver carefully every where
B. Adverb of place (keterangan tempat)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of place diantaranya:
Above : Diatas
Abroad : Luar negri, dengan luas, tersiar, tersebar
Below : Dibawah, kebawah
Down town : Kota
Far : Jauh
Gance : Dari sini
Here : Disini
In side : Kedalam
Near : Keluar, diluar
Thence : Dari Sana
There : Disana, disitu, kesana
Example
a. She lives above tree
b. They go to abroad every year
c. We go to down town
C. adverb of definite time (keterangan waktu yang jelas)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of definite time diantaranya :
A few days Ag : Beberapa hari yang lalu
A few minute Ag : Beberapa saat yang lalu
At the moment : Sekarang ini
Farmerly : Dahulu, tadinya
In the past : Dimasa lalu
Last night : Tadi malam
Now : sekarang
Right now : sekarang ini juga
The other day : beberapa hari yang lalu, baru-baru ini
Tomorrow : besok
To nigh : malam ini
Yesterday : kemarin
Example
a. I met than a few days ago
b. They finished their work a few minute ago
c. I lived in bandung formerly
PRESENT PERFECT TENSE
Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang terjadi pada masa lalu dimasa waktu tidak tertentu (bentuk waktu selesai sekarang).
S + have/has + V3 + O
Keterangan
Have untuk subjek they, we, I, you has untuk subjek she, he, it
Example
1. They have cathee this morning
2. Dedi has antihu pencil in the market.
Preference
Digunakan untuk menyatakan suatu perbandingan
….. like….. better than…..
….. prefer….. to …..
….. would rather….. than….
1. I like coffee batter than tea
(Suka ) (dari pada)
2. Eka prefer fried rice to fried noodle
(Lebih suka) (daripada)
3. siti would rather ice than milkshake
Sumber dari Desire Peace
Text Report menguras suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian, observasi, atau studi tentang benda, binatang, orang, atau tempat participant pada Report cendrung general. Data yang tersaji umumnya berupa simpulan umum akan karakteristik, ciri dan atau keberadaan dan keadaan participant.
Tujuan text Report adalah untuk menggambarkan participant apa adanya bila yang di bicarakan suatu benda. Text Report lebih menyoroti fungsi dari benda tersebut
Text Repot lazimnya menyodorkan suatu generalisasi akan participant yang di ulas, generalisasi ini umumnya di dapat lewat membandingkan yang satu dengan yang lain yang tergolong participant yang sejenis.
Structure of Text Report
General Classification : Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klarifikasinya
Description : Penginformasian Ciri-ciri umum/generalisasi yang dimiliki subjek misalnya sifat, pesikologis, prilaku, tampilan fisik, fitur khas, kualitas dan sejenisnya
Grammatical Feature
a. focus on Generic Participants
b. use of relational processes to state what is and what which it is
c. use a simple past tense
d. no temporal sequences
Example
Title Different Types of Sea Mammals
General classification
Seals, sea lion and walruses live both on land and in the sea. When on dry land or on ice, They are every clumsy in their movements. But in the water they swim gracefully. They all leave the water for land or ice fields to give birth to their young.
Description The dolphins are larger. These animals are mainly fish eaters. Experiments show that dolphins are intelligent and can communicate with each other. They can be trained to perform various kinds of tricks and acts.
The highly intelligent killer where whale belongs to the dolphins family. Despite of its scary name, it has never been heard to attack human.
ANALYTICAL
Text Exposition bertujuan untuk menyodorkan pendapat/ide/pendapat/argumen penulis akan suatu perkara/topik/permasalahan/fenomena. Terdapat dua fariasi dalam Text Exposition.
1. Analytical Exposition
Dalam Analytical Exposition penulis menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat. Suatu topik atau fenomena atau masalah perjudapat perhatian, ulasan atau penjelasan atau uraian atau data penguat. Tanpa dimunculkannya usaha untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu. Analytical Exposition juga dikenal dengan istilah Argumentative.
Generic structure of Analytical Exposition
Thesis : Pernyataan pendapat penulis akan sesuatu kasus/fenomena
Argument : Terdiri dari poin atau inti masalah/perbandingan atau hal yang menjadi concern dan elaboration. Penjelasan atau pemaparan dari point.
Reiteration : Penguatan pernyataan
Unsur Kebahasaan yang digunakan Text Analytical Exposition
General noun misilnya pollution, car
Abstract noun misalnya policy, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluative misalnya important, valuable
Kalimat passive
2. Hortatory Exposition
Text Hortatory Exposition bertujuan untuk menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu dan atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Hortatory Exposition juga dikenal dengan istilah Persuasive
Generic structure of hortatory Exposition
Thesis : pernyataan pendapat penulis akan suatu kasus/fenomena atau issue hal yang dipersoalkan
Argument : alasan mengapa ada keprihatinan dan pengaruh pada saran atau rekomendasi
Re-Commendation : pernyataan tentang bagai mana seharusnya atau tidak seharusnya sesuatu ada atau dilakukan.
Unsur Kebahasaan Text Hortatory Exposition
Abstract noun misalnya polisi, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluatif misalnya important, valuable
Kalimat passive
Thinking verb misalnya I believe, I think
Example
Analytical Exposition
Thesis
In Australia there are three levels of government, the federal government. All of there levels of government are necessary. This is so for a number of reasons.
Argument
First, the federal government is necessary for the big things. They keep the economy in order and look after things like defense. Similarly, the state governments look after the middle-sized things. For example they look after low and order, preventing things like vandalism in schools. Finally, local governments look after the small things. They look after things like collecting rubbish, otherwise everyone would have diseases.
Reiteration
Thus, for the reasons above we can conclude that the three levels of government are necessary.
Hortatory Exposition
Thesis In all the discussion over he removal of lead from petrol (and the atmosphere) there doesn't teem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.
Argument While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the county, where you only see another car very five to ten minutes, the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don't seen to appreciate that, in the country, there is no public transport to fall back upon and one's own vehicle is the only way to get about.
Re-commendation I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a spec deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live.
ADJECTIVE CLAUSE (KATA SIFAT)
1. Who : Bersifat kata orang {she, he}
2. Whom : Bersifat kata orang {me, you, her, him, than, us, it}
3. Whose : Bersifat kata orang {her, his, my, your, our, their, its}
4. Which : Bersifat kata benda {me, you, her, their, us, it}
Example
Who
I thanked the woman. She helped me
I thanked the woman. Who helped me
Whom
The man was Mr. Jones. I saw him
The man whom was Mr. Jones I raw
the people were very nice. We visited than yesterday
the people were very nice. Whom we visited yesterday
Whose
I apologized the woman. I spelled her coffee
I apologized the woman Whose I spelled coffee
I know the man His bicycle was stolen
I know the man Whose bicycle was stolen
Which
the book was good. I red it
the book which I red was good
the move wasn't very good. We say it last night
the move wasn't very good which we say last night.
EXPRESSION GIVING AND ASK FOR OPINION
Asking for opinion
1. What do you think for/if...
2. Do you think...
3. What's your opinion about...
4. What your idea about...
Giving for opinion
1. In myopinion abaut...
2. I think...
3. in myview...
4. I assume...
Example
What's your opinion about mrs.Dini?
In myopinion about mrs.Dini is beautiful, she is have high body and in studying she is very explicit. He student late go to school, she give a punishment which hard.
EXPRESSION OF LOVE & SADNES
The Expression of love :
I love son much
I love you, baby
I do care about you
I really care about you
I like you, honey
You are my love, sweetheart
My dear, I always think about you
The expression of sadness :
I am feeding so sad
I am really sad
Please make leaved me alone
It’s the sadness day in my live
You make me sad
AGREEMENT AND DISAGREEMENT
Merupakan untuk menunjukan sikap atau posisi seseorang penutur akan suatu masalah/pendapat/situasi.
Enquiring about (mencari tahu pendapat)
Wouldn't you agree ( that )...?
Wouldn't you say (that)...?
Don't you think (that)...?
Expressing agreement (menyatakan persetujuan)
I agree (with you)
You are right
That' right
I know
Absolutely
Defenetely
Expressing disagreement (menyatakan tidak persetujuan)
I disagree
I don't agree
I am not sure (about that)
I don't know (about that)
I am cann't agree
EXPRESSIONS OF ANGER/BE ANGER
go away:
I have you:
Shouth your mounth:
Example
X: I will go away because I'm anger some you
Y: I'm sorry, I must make you anger
CONDITIONAL
Pola conditional merupakan bentuk kalimat pengandaian dengan ciri hadirnya kata jika/apabila, yang umumnya dinyatakan dangan kata IF. Terdapat dua kategori besar pola pengandaian yakni : The real (factual dan nabiutral) dan unreal (centrary to the fact).
The real conditional yang lebih dikenal dengan istilah future conditional, merupakan pola lamunan yang menyatakan sesuatu memiliki peluang untuk terjadi bila syarat tertentu terpenuhi selanjutnya disebut conditional type 1.
Type unreal merupakan pola lamunan yang merupakan pengingkaran dari fakta sebenarnya akan terjadi atau sedang terjadi sekarang yang lebih dikenal dengan present conditional atau conditional type 2.
Dan kedua lamunan yang berkontradiksi dengan yang sebenarnya sudah terjadi yang lebih dikenal dengan past conditional atau conditional type 3.
1. Future Conditional (Conditional Type 1)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu mungkin terjadi pada waktu mendatang atau sekarang, jika syarat atau kondisi tertentu terpenuhi. Conditional type 1 dibentuk oleh rangkaian simple present sebagai sub-clause dan simple future sebagai
main clause.
If + subject 1 + present + subject 2 + [will/can/may/must] + verb 1 (simple form)
Example
1. If you come with me for a jogride to night, you will have a great fun.
2. You must study hard, if you want to enter favorite university
"If" Pada pola diatas dapat dilesapkan / dihilangkan tanpa mengubah makna dengan mengubah structur polanya didalam bentuk inverse
Should + subject 1 + simple form + subject 2 + [will/can/may/must] + verb 1 (simple form)
Example
~ If you come with me for a jogride to night, you will have a gread fun
~ Should you want to enter favorite university, you must study hard
2. Present Conditional (Conditional Type 2)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada / terjadi sekarang / belakangan ini.
If + subject 1 + simple past + subject 2 + [would / could / might] + verb 1 / be
Example
1. If I had time, I would go to the beach with you this week and
2. He would tell you about, it if he were here
"If" dengan menggunakan to be "were" pada pola diatas dapat dilesapkan / dihilangkan tanpa mengubah makna dengan mengubah structur polanya kedalam bentuk inversi.
Were +subject 1 + adjective + noun + subject 2 + [would / could / might] + verb / be
Example
~ Were I to have time, I would go to the beach with you this weekend
~ Were he here, he would tell you about it
3. Past Conditional (Conditional Type 3)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangn dengan apa yang telah terjadi sesuatu yang sudah berlalu
If + subject 1 + past perfect + subject 2 + [would / could / might] + have + verb 3 / been
Example
1. If I had known you were there, I would have writen you a letter
2. If you had asked me I would, have told you the whole story
Bentuk inversi (tanpa menggunakan kata "if") untuk type ini adalah
Had + subject 1 + verb 3/been + subject 2 + [would/could/might] + have + verb 3/been
Example
~ Had I known you were there, I would have written you a letter
~ Had you asked me I would have told you the whole story
Example of Conditional
1. If I were in town, I would go
I do not were in town, pn i would not go
2. If I had known you were, I would come to have you.
I do not had known you were, so I would not came to have you.
SPOOF
Goal/purpose
Toretell/to tell funny story
The structures
Orientation : Pengenalan waktu,tokoh dan tempat.
Event : Kejadian.
Twist : Akhir yang tidak terduga atau lucu.
Keterangan
Dalam satu Sroof text, dapat terjadi beberapa event.
Example:
Tittel Penguin in the par
Orientation Once a man was walking in a park when he came a class a penguin.
Event 1
He took him to a policeman and said.” I have just Found this penguin what should ? Do?”
The policeman replied" take him to the zoo.
Event 2
The next day the policeman saw the some in the some park and the man was still carrying the penguin with him. The policeman was rather surprised and walked up to the man and asked. "Why are you still earring that penguin about ? Didn't you take it to the zoo" "I Certainly did" Repaired the man.
Twist
And it was great idea because he really enjoyed it so today I am taking him to the movies.
WOULD RATHER... (THAN), (WOULD) PREFER TO RATHER THAN PREFER SOME THINGT SOME THING.
'Would rather' mempunyai arti: Would prefer to ( lebih suka ).
Example
A- I would rather have ice cream than milk shake.
B- Would you rather have ice cream or milk shake?
C- I would prefer to have ice cream rather than milk shake
D- I would rather not have anything
E- Do you want to eat out? 'no I’d rather not'
F- I would prefer eat out rather than go/to go/going to the movies
Keterangan
1} Dalam kalimat Tanya kita menggunakan or untuk memperkenalkan suatu pilihan, sedangkan dalam kalimat pasif yang menggunakan would rather kita menggunakan than.
2} kita menggunakan rather than dengan would prefer + to invinitive.
3} Untuk kalimat negative. Kita menambahkan not setelah would rather/would prefer dan sebelum kata kerja utama sehingga kalimat
- I would rather not have ice cream
- I would prefer not to have ice cream
4} kita menggunakan
Would prefer + to infinitive + rather than + infinitive
Would prefer + to infinitive + rather than + to infinitive
would prefer + to infinitive + rather than +V ing(dalam contoh f diatas)
5} Kita mengatakan 'I’d rather not' sebagai jawaban pendek. kita menggunakan prefer dengan cara berikut
~ Prefer to + infinitive + rather than + infinitive/to infinitive/verb/ing
I prefer to swim rather than play/to play/playing basket ball
~ Prefer + verb + ing + to + verb + ing
I prefer swimming to playing basket ball
~ Prefer + verb + ing + rather than + verb + ing
I prefer swimming rather than playing basket ball
~ Prefer + something + to + something
I prefer tea to coffee
A} "Rather than" dalam kalimat diatas dapat diganti dengan instead of tetapi kata kerja yang mengikuti 'instead of' harus dalam bentuk Verb + ing
Example
I prefer to stay (at) home instead of going out
B} "rather than” dapat diikuti oleh infinitive, to infinitive atau verb + ing, tetapi penggunaannya lebih baik di sesuaikan dengan kata kerja sebelumnya
C} Jika kita lebih suka seseorang melakukan sesuatu kita menyatakannya dengan prefer : I prefer you to do it for me.
(Prefer + somebody + to + infinitive)
D} Dengan would rather (would rather + some body + the past form) - I'd rather you did it for me
- I'd rather you didn't smoke
ADVERB
A. Adverb of manner (kata keterangan cara)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of manner diantaranya adalah :
Best : terbaik yang paling baik
Better : makin baik, lebih sehat, lebih suka
Calmly : dengan tenang
Carefully : dengan hati-hati, dengan teliti
Carelesly : dengan sembarangan, gegabah,tanpa tanggung jawab
Early : pagi-pagi
Fast : cepat
Faster : lebih cepat
Grandually : secara berangsur-angsur
Hard : keras, lebat, dengan tajam
Harder : lebih keras, lebih telat, dan lebih tajam
Hurrledly : terburu-buru, tergopoh-gopoh
Late: terlambat
Well: baik, jauh, benar
Example
a. I am Felling better today
b. She is best language spanis in the class
c. He driver carefully every where
B. Adverb of place (keterangan tempat)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of place diantaranya:
Above : Diatas
Abroad : Luar negri, dengan luas, tersiar, tersebar
Below : Dibawah, kebawah
Down town : Kota
Far : Jauh
Gance : Dari sini
Here : Disini
In side : Kedalam
Near : Keluar, diluar
Thence : Dari Sana
There : Disana, disitu, kesana
Example
a. She lives above tree
b. They go to abroad every year
c. We go to down town
C. adverb of definite time (keterangan waktu yang jelas)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of definite time diantaranya :
A few days Ag : Beberapa hari yang lalu
A few minute Ag : Beberapa saat yang lalu
At the moment : Sekarang ini
Farmerly : Dahulu, tadinya
In the past : Dimasa lalu
Last night : Tadi malam
Now : sekarang
Right now : sekarang ini juga
The other day : beberapa hari yang lalu, baru-baru ini
Tomorrow : besok
To nigh : malam ini
Yesterday : kemarin
Example
a. I met than a few days ago
b. They finished their work a few minute ago
c. I lived in bandung formerly
PRESENT PERFECT TENSE
Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang terjadi pada masa lalu dimasa waktu tidak tertentu (bentuk waktu selesai sekarang).
S + have/has + V3 + O
Keterangan
Have untuk subjek they, we, I, you has untuk subjek she, he, it
Example
1. They have cathee this morning
2. Dedi has antihu pencil in the market.
Preference
Digunakan untuk menyatakan suatu perbandingan
….. like….. better than…..
….. prefer….. to …..
….. would rather….. than….
1. I like coffee batter than tea
(Suka ) (dari pada)
2. Eka prefer fried rice to fried noodle
(Lebih suka) (daripada)
3. siti would rather ice than milkshake
Sumber dari Desire Peace
Langganan:
Postingan (Atom)